Pengusaha Motuba 2


Bismillah,.....
Izin lanjutkan Mbah tulisan cucu yang kemarin.

Di tulisan kemarin ada beberapa kalimat dan redaksi yang cucu edit, hasil dari masukan dan bebepara komentar yang masuk di tulisan tersebut.

Mungkin temanya menjadi "Menjadi lelaki sejati, lelaki yang pantang meminta-minta dan siap bekerja menafkahi diri dan keluarga".

Cucu menulis tema ini sebab sering sekali cucu melihat postingan di motuba berkaitan dengan cara memulai usaha, akhirnya cucu mencoba curat-coret di sini.

Yang jadi pengusaha (wiraswasta) hebat dan yang bekerja (karyawan) pun luar biasa.

Nah cucu ingin berbagi berkaitan dengan bagaimana memulai usaha...

Untuk part I silahkan baca di

https://m.facebook.com/groups/100556436766949?view=permalink&id=1516113315211247

Tips selanjutnya adalah

Mulai mulai mulai mulai dan mulai jangan menunda-nunda.

Artinya, langsung bergerak dan eksekusi ide usaha kita.

Kapan itu? Ketika kita sudah meyakini bahwa usaha kita halal, tidak ada unsur mendhalimi orang lain....

Jangan pikir panjang, dalam usaha jangan berawal terlalu banyak analisa (meskipun ini diperlukan) namun jika di awal kita sudah banyak analisa kita susah untuk bergerak.

Selama niat kita untuk ketaatan, selama tujuan kita untuk menafkahi keluarga, selama hal itu untuk melaksanakan perintah Allah......lakukan sekarang Ojo ditunda-tunda, Ojo akeh ngalamun 😄😄😄

"Semangatlah terhadap apa yang bermanfaat bagimu dan jangan lemah" itu arahan sang Nabi صلى الله عليه وسلم

Lihatlah kisahnya Maryam عليها السلام saat beliau selesai melahirkan Isa عليه السلام , sebagai manusia biasa beliau tentu butuh asupan makanan dan gizi, lalu apa yang Allah perintahkan?

"Goyangkanlah pohon kurma"

Klo diawali oleh "analisa" mungkin beliau tidak akan bergerak melakukannya, kenapa?

Pohon kurma itu besar, beliau masih lemas sehabis melahirkan dan pohon kurma itu tidak jatuh karena digoyangkan tentunya.

Tapi ini sudah perintah Allah, dan itulah usaha maksimal yang bisa dilakukan oleh Maryam عليها السلام

Jadi jika Mbah yakin mau memulai usaha, dan usaha itu halal dan thayyib maka lakukanlah segera, hasilnya serahkan sama Allah ta'ala.

Insya Allah kedepan ada pembahasan menganalisa dan mengelola usaha ya......tapi intinya kita tidak akan bisa mengelola tanpa memulai tentunya

Belum ada Komentar untuk "Pengusaha Motuba 2"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel